Saturday 26 August 2017

Standarisasi TIA/EIA 568A & 568B

Pengertian Standarisasi EIA/TIA 568B dan 568A

EIA/TIA

EIA merupakan sinonim atau kepanjangan dari Electronic Industries Alliance dan TIA merupakan sinonim atau kepanjangan dari Telecommunication Industry Association. Maksud dari arti EIA/TIA adalah merupakan standarisasi internasional stuktur kabel untuk telekomunikasi. Kabel yang paling sering kita temui adalah jenis UTP, SFTP. Banyak yang menganggap EIA/TIA hanyalah standart untuk kabel jenis ethernet padahal EIA/TIA lebih global untuk telekomunikasi termasuk transfer voice suara (PABX). Untuk Harga Kabel UTP up to date anda dapat mengunjungi oscablenet.

568B - 568A

568B merupakan urutan urutan kabel twisted pair, dalam hal ini kabel UTP atau SFTP. Urutan kabel 568B adalah putih-orange, orange, putih-hijau, biru, putih-biru, hijau, putih-coklat, coklat Sedangkan untuk urutan 568A adalah Putih hijau, hijau, putih orange, biru, putih biru, orange, putih coklat, coklat.
Kenapa diatas duluan saya tuliskan yang B ?

Karena umumnya pemasangan kabel standartnya adalah yang B didahulukan
Contoh : pemasangan kabel utp straight mengikuti urutan B-B (ujung kabel yang satu urutan B dan ujungnya satu lagi juga B). 

Akan tetapi jika kita memasang A-A juga tetap bisa tidak ada masalah, makanya standarisasi ini berguna untuk instalasi telekomunikasi seragam.Sedangkan untuk pemasangan Crossover mengikuti A-B.
Bagaimana jika A-B ? tetap urutan kabel akan kita sebut Crossover karena Crossover menghubungkan device yang sama. Seiring berkembangnya teknologi permasalahan 568B dan 568A pada dasarnya tidak terlalu mutlak harus diikuti sebagai contoh jika anda membeli switch hub atau router disitu ditulis Auto Sensing atau MDIX itu mengartikan perangkat tersebut dapat menyesuaikan urutan kabel secara otomatis, jadi jika anda hanya salah pengurutan kabel maka perangkat tersebut akan menyesuaikan. 

Itulah sedikit penjelasan dari saya mengenai standarisasi telekomukasi mudah-mudahan bermanfaat.Kritik dan saran kita terima untuk kemajuan tulisan ini.

0 komentar:

Post a Comment