Friday 26 November 2021

Subnetting metode VLSM (Variable Lenght Subnet Mask)

VLSM adalah teknik yang memungkinkan administrator jaringan untuk membagi ruang alamat IP ke Subnet yang berbeda ukuran tidak seperti ukuran Subnetting, untuk menyederhanakan VLSM adalah dengan memecah alamat IP ke Subnet dan mengalokasikan sesuai dengan kebutuhan individu pada jaringan.

Metode VLSM berbeda dengan memberikan suatu network address lebih dari Subnetmask, berbeda jika menggunakan CIDR dimana suatu network ID hanya memiliki satu Subnetmask saja VLSM memiliki manfaat untuk mengurangi jumlah alamat yang akan terbuang.

Kegunaan VLSM

  • Efisiensi dalam penggunaan IP Address karena alamat IP yang digunakan sesuai kebutuhan
  • VLSM dirancang secara hirarki sehingga dapat efektif 
  • Mendukung rute Summerization

Contoh Soal Subnetting 

IP Address 192.168.23.1/24
Dengan ketentuan Host yang dibutuhkan

1. Ruang Bahasa 40 Host 

2. Ruang Aliansi 67 Host

3. Ruang Bengkel 240 Host

Penyelesaian 

Urutkan berdasarkan jumlah host besar ke kecil

  • Ruang Bengkel = 240 > Netmasknya /24, Karena total host maksimal /24 = 256
  • Ruang Aliansi = 67 > Netmasknya /25, Karena total host maksimal /25 = 128
  • Ruang Bahasa = 40 > Netmasknya /26, Karena total host maksimal /26 = 64
Perhitungan Ruang Bengkel 240 Host

Mencari IP Range

255.255.255.255
255.255.255.0
_____________ -
0.0.0.255

Mencari Broadcast

192.168.23.0
0    .0    .0  .255
____________-
192.168.23.255
 
Network     : 192.168.23.0/24
Host Min    : 192.168.23.1
Host Max   : 192.168.23.254
Broadcast   : 192.168.23.255
Netmask     : 255.255.255.0 

Perhitungan Ruang Aliansi 67 Host

Mencari IP Range

255.255.255.255
255.255.255.128
_____________ -
0.0.0.127

Mencari Broadcast

192.168.23.0
0    .0    .0  .127
____________-
192.168.23.127
 
Network     : 192.168.23.0/25
Host Min    : 192.168.23.1
Host Max   : 192.168.23.126
Broadcast   : 192.168.23.127
Netmask     : 255.255.255.128

Perhitungan Ruang Bahasa 40 Host

Network    : 192.168.23.128/26
Host Min   : 192.168.23.129
Host Max  : 192.168.23.168
Broadcast  : 255.255.255.192  


Penjelasan lengkap Proxy Server

Proxy merupakan server yang menyediakan suatu layanan untuk dapat meneruskan tiap-tiap permintaan user kepada server lain yang di internet, atau juga dapat didefinisikan suatu server atau juga program komputer yang memiliki peran yakni penghubung antara suatu komputer dengan internet.

Cara Kerja Proxy Server

Pada saat user menggunakan layanan suatu proxy kemudian meminta file atau juga data yang terdapat di Public Server (Internet) maka proxy ini akan meneruskannya ke internet jadi seolah proxy ini yang memintanya dan pada saat proxy server sudah mendapatkan apa yang diminta oleh user. Proxy ini akan memberikan respon kepada user jadi seolah dialah yang merupakan public servernya.

Jenis - jenis Proxy Server

1. Anonymous Proxy

Jenis proxy yang memberikan informasi tentang komputer pengguna

2. High Anonymity Proxy

Jenis proxy yang mengidentifikan dirinya yakni sebagai proxy server serta juga tidak menyediakan alamat IP original

3. Transparent Proxy

Jenis proxy yang melanjutkan permintaan pengguna ke sumber yang diinginkan tanpa mengungkapkan informasi dari komputer pengguna pada umumnya dipakai di komputer perkantoran

4. Reverse Proxy

Jenis proxy yang digunakan untuk dapat mencegah klien terhubung dengan data/informasi sensitif. dan pada saat caching pada proxy maka trafik jaringan akan menurun

Fungsi Proxy

a. Connecting Sharing

Sebagai penghubung atau juga sebagai perantara pengambilan data dari suatu alamat IP serta diantarkan ke alamat IP lainnya ataupun kepada IP komputer user

b. Filtering

Berfungsi memblokir beberapa atau juga sebuah alamat IP yang tidak diinginkan. Sehingga beberapa dari website tidak dapat diakses dengan memakai proxy tersebut.

c. Chaching

Proxy memiliki fungsi caching maksudnya ialah proxy server ini juga dilengkapi dengan media penyimpanan data dari suatu web dari queri atau permintaan akses user

Manfaat Proxy Server

  1. Menghemat Bandwidth
  2. Meningkatkan kinerja internet
  3. Dapat digunakan untuk memblokir situs tertentu
  4. Meningkatkan keamanan jaringan komputer dari serangan virus serta juga gangguan malware
  5. Akses internet menjadi lebih cepat