Friday 22 December 2017

Langkah mengatur Bios sebelum menginstal os melalui Flashdisk atau CDROM














Sebelum anda instal windows terlebih dulu mengatur BIOS (Basic Input Output System) adapun cara pengaturan BIOS telah saya buat sedemikian rupa dibawah ini disertai gambar supaya anda dapat memahaminya dan untuk segala kekurangannya sebelumnya saya memohon maaf apabila tidak sesuai yang anda harapkan. Silahkan ikuti langkah-langkah setting BIOS berikut ini:
LANGKAH 1
Tekan tombol power pada PC dan monitor untuk menghidupkan komputer Anda. PC akan segera melakukan proses booting
LANGKAH 2
Untuk Masuk ke BIOS segera menekan tombol [Delete] pada keyboard untuk masuk ke menu BIOS/CMOS Setup Pada PC anda, atau sesuaikan dengan merk Komputer/Laptop berikut ini:
a. Merk AMI/Award: [Delete] selama boot
b. Merk Toshiba: [Esc] selama boot
c. Merk Toshiba, Phoenix, Model terakhir PS/1 Value Point & 330: [F1] selama boot
d. Merk Compaq: [F10] Ketika kursor berkedip langsung tekan F10
e. Merk Compaq: [F10] ketika tampilan logo muncul
f. Merk NEC: [F2] selama boot
g. Merk Emachine: [Tab] selama boot
h. Merk Dells: tekan tombol reset dua kali
i. Merk Komputer lain yang kurang dikenal: [Ctrl]+[Alt] Dell: [Ctrl]+[Alt]+[Enter]
j. Merk AST Advantage, Award, Tandon: [Ctrl]+[Alt]+[Esc]
k. Merk Zenith, Phoenix: [Ctrl]+[Alt]+[Ins]
l. Merk Phoenix: [Ctrl]+[Alt]+[S]
m. Merk Olivetti PC Pro: [Ctrl]+[Alt]+[Shift]+ Num Pad [Del]
n. Merk Phoenix: [Ctrl]+[S]
o. Merk Tandon 386: [Ctrl]+[Shift]+[Esc]
p. Merk Hewlett-Packard: [F2]
q. Merk Gateway systems menggunakan BIOS Phoenix: [F1]
r. Merk Sony Vaio seri 320: [F2] selama boot
s. Merk IBM thinkpad: [F1]

LANGKAH 3
Anda akan masuk BIOS. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah men-setting waktu yang akan digunakan oleh sistem komputer. Aturlah melalui menu [Main],[System Time]. Untuk mengubahnya, gunakan tombol [+], [-] dan tombol [Tab] pada keyboard Anda

LANGKAH 4
Selanjutnya, dengan cara yang sama, ubahlah tanggal pada sistem komputer Anda melalui menu [System Date].
LANGKAH 5
Setelah men-setting waktu dan tanggal dari sistem, jika mau, Anda juga dapat memasang
password BIOS agar orang lain tidak dapat mengubah setelan BIOS yang Anda buat. Caranya, pilih menu [Supervisor Password], lalu tekan tombol [+] pada keyboard. Selanjutnya, masukkan password Anda pada boks Enter Password, lalu klik [Enter]. Masukkan kembali password Anda pada boks Confirm Password, kemudian kembali klik [Enter]. Sekarang status opsi SupervisorPass word sudah menjadi Enabled.
LANGKAH 6
Bila PC Anda akan dipakai beramai-ramai, Anda juga bisa men-setting user password untuk masing-masing pengguna. Manfaatkan saja menu [User Password]. Cara pengaturannya sama saja dengan pengaturan pada supervisor password.
LANGKAH 7
Sekarang bukalah menu [Advanced] dengan menekan tombol [‡] (arah panah ke kanan) pada keyboard Anda, lalu pilih [I/O Device Configuration] kemudian [Enter]
LANGKAH 8
Di sini Anda dapat mengatur penggunaan fitur onboard pada motherboard Anda. Misalnya, bila Anda menggunakan kartu suara dan modem yang bukan on-board, ubahlah opsi [On-board AC97 Audio Controller] dan [On-board AC97 Modem Controller] menjadi [Disabled] dengan menekan tombol [+] pada keyboard Anda. Selanjutnya klik [Esc] untuk kembali ke menu [Advanced]
LANGKAH 9
Sekarang pilih opsi [PCI Configuration] lalu tekan [Enter]. Kemudian agar slot USB Anda berfungsi set opsi [USB Function] menjadi [Enabled]. Jika belum, Anda bisa mengubahnya dengan menekan tombol [+]. Jika sudah, kembali ke menu [Advanced] dengan menekan tombol [Esc]
LANGKAH 10
Selanjutnya buka menu [Boot].

untuk memudahkan penginstalan sistem operasi yang akan dilakukan setelah ini, ubah pengaturan boot dari PC. Kemudian set CDROM sebagai boot device pertama, atau jika anda ingin melakukan penginstalan dari Flash Disk ganti CDROM dengan nama flash disk.
Kemudian Hard Disk sebagai Boot Device ke-2 dan Floopy Boot Device ke-3 (Disable jika anda tidak memilihnya), dengan menggunakan tombol [+] atau [-]. Gunanya, agar setiap kali booting, komputer mencari adanya sistem operasi di CD-ROM dulu, baru kemudian hard disk, dan floopy.
LANGKAH 11
Masukkan CD instalasi Windows XP ke CD-ROM drive. Setelah itu, pilih menu [Exit], [Exit Saving Changes] untuk keluar dari BIOS dan menyimpan pengaturan yang Anda buat tadi. Selanjutnya komputer akan restart. Dan jika Anda tadi mengaktifkan user password, maka akan muncul kotak password. Isi password tersebut agar komputer dapat melanjutkan proses booting. Selesai

Tuesday 14 November 2017

Langkah Merakit PC sesuai SOP

CARA MERAKIT KOMPUTER SESUAI SOP

1. Persiapan

Persiapan merakit PC dengan langkah-langkah sebagai berikut:Pada dasarnya merakit PC itu cukup mudah, hanya saja dibutuhkan ke telitian saat mengerjakanya.. sehingga hasilnya akan cukup memuaskan diri kita. Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan. Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi: Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing.

2. Penentuan Konfigurasi Komputer

Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita. Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

3. Persiapan Komponen dan Perlengkapan

Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
  1. Komponen komputer.
  2. Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya.
  3. Buku manual dan referensi dari komponen.
  4. Alat bantu berupa obeng pipih dan philips.
  5. Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit. Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

4. Pengamanan

Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan. Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

5. Perakitan

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

a. Pemasangan Motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

b. Memasang Prosesor

(Memasang processor)
  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.
  5. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  6. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak.

c. Memasang Heatsing

(Memasang heatsink)
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas. Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

d. Memasang Memori

(Memasang memory)
Dalam pemasangan memori harus benar-benar hati-hati karena kalau sampai kaki-kaki dari memori tersebut ada yang patah maka bisa fatal akibatnya. Dalam arti memori tidak akan bisa di gunakan. 

Langkah-langakah memasang memori :
  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot.
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor memori dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan memori ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci memori pada slot bila memori sudah tepat terpasang.

e. Memasang Motherboard pada Casing

(Memasang motherboard pada chasing)
Motherboard dipasang ke casing dengan sekrup dan dudukan (standoff).

Cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. 
  4. Pasang sekrup pengunci pada setiap dudukan logam.
  5. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  6. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekrup.

f. Memasang Power Supplay

(Memasang power supply)
  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekrup pengunci.
  2. Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

g. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

(Memasang kabel-kabel)
  1. Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I / O pada motherboard dan panel dengan casing.
  2. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  3. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  4. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  5. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektoryang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  6. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  7. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

h. Memasang Hard Disk

(Memasang hard disk)
Cara memasang hard disk cukup mudah. Kita tinggal mengatur jumpernya setelah itu pasangkan konektor dari power ke hard disk dan satu lagi konektor dari motherboard.

i. Memasang Card Adapter

(Memasang card adapter)
  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik.
  2. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  3. Pasang sekerup penahan card ke casing
  4. Pasang kembali kabel internal pada card, bila ada.

j. Pengujian

  1. Hidupkan monitor lalu CPU. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari CPU
  2. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  3. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  4. Simpan perubahan setting dan keluar dari setup BIOS.

Monday 2 October 2017

Penjelasan Tentang IP Address

IP address atau alamat IP ini berkaitan dengan penggunaannya untuk jaringan internet yang biasa digunakan. Pada umumnya IP address ini digunakan sebagai identitas dari sebuah perangkat yang kita gunakan, biasanya peng-inisialannya menggunakan deretan angka.

Fungsi IP address (internet protocol address) ini juga berkaitan dengan penggunaan DHCP (baca: fungsi dhcp) ataupun DNS server (baca: fungsi DNS server). Pada DHCP server, client biasanya akan menerima pengalamatan IP address secara otomatis, sedangkan untuk DNS server IP address digunakan untuk mensetting pada IPv4. Selain berguna untuk penggunaan tools tadi, IP juga memiliki fungsi lainnya.

IP address ini juga memiliki kelas kelasnya yang sudah dikelompokkan. Namun, sebelum lebih jauh memahami mengenai IP address, kita harus tahu apa itu IP address? Untuk lebih jelasnya mari kita simak penjelasan mengenai definisi ip address, fungsi dan pembagian kelasnya dibawah ini.



Pengertian IP Address dalam Jaringan Internet

Apa yang dimaksud IP address? IP Address adalah sebuah deretan angkat biner mulai dari 32 bit - 128 bit yang dipakai untuk pengidentifikasian tiap perangkat hostname (komputer/laptop) dalam jaringan internet. Jenis ip address IPv4 atau dikenal dengan internet protocol version 4 menggunakan deretan angka 32 bit, sedangkan jenis ip adress IPv6 atau internet protocol version 6 menggunakan deret angka 128 bit.
Alamat IP address tiap hostname ini berbentuk unik, dan tiap perangkat memiliki ip address yang berbeda-beda. Jadi, jika anda memiliki 2 buah laptop, maka kedua buah laptop itu memiliki ip address sendiri-sendiri. Bisa dibilang punya nama sendiri-sendiri.

Fungsi IP Address dalam Jaringan

Apa fungsi IP Address? Nah, setelah mengetahui definisi ip adress, selanjutnya mari kita simak penjelasan di bawah ini mengenai kegunaan IP address. IP Address ini memiliki 2 fungsi yakni sebagai identitas dan sebagai alamat lokasi hostname.

1. IP Address sebagai Identitas

Fungsi IP address sebagai identitas erat kaitannya dalam penamaan sebuah perangkat (hostname). Ibaratnya manusia memiliki nama yang digunakan sebagai identitas. Cuman pada komputer atau host penamaan ini berupa angka biner antara 32 bit-128 bit.

2. IP Address sebagai Alamat atau Lokasi sebuah Host

Fungsi IP address lainnya yakni sebagai alamat atau lokasi sebuah host berada. Fungsi inilah yang paling banyak digunakan biasanya untuk mentransfer data atau sebuah file baik itu melalui penggunaan DHCP server, penggunaan DNS dan sebagainya.
Pembagian Kelas IP Address




Berdasarkan tabel di atas, pembagian kelas ip address dapat kita lihat dengan seksama yakni :

Kelas A
Kelas IP address tipe A ini terdiri dari 8 bit digunakan untuk network ID dan 24 bit untuk host ID. Oktet pertama mulai dari angka 1-126, bit pertama 0 (nol), dan jumlah network 126 serta jumlah ip address 16juta lebih.

Kelas B
Kelas IP address tipe B ini terdiri dari 16 bit untuk network ID dan 16 bit untuk host ID. Oktet pertama mulai dari angka 128-191, 2 bit pertama 10, jumlah network 16ribuan lebih dan jumlah ip address 65ribuan lebih.

Kelas C
Kelas IP address tipe C terdiri dari 24 bit untuk network ID dan 8 bit untuk host ID. Untuk 3 bit pertama adalah 110, oktet pertama 192-223, jumlah network 2jutaan lebih dan jumlah ip address 254.

Kelas D
Kelas IP address tipe D ini tidak mengenal network ID atau host ID karena memiliki sistem multicasting. Untuk bit pertama adalah 1110, oktet pertama 224-239, bit cadangan 18 bit sedangkan bit-bit lainnya bisa diatur sesuai keperluan multicast pada grupnya.

Kelas E
Kelas IP address tipe D ini tidak mengenal network ID atau host ID karena memiliki sistem multicasting. Untuk bit pertama adalah 11110, oktet pertama 240-255, pada kelas E ini biasanya digunakan sebagai ruang alamat cadangan untuk percobaan/eksperimental.

Saturday 9 September 2017

Hukum Dasar Aljabar Boolean

Ungkapan Boolean

Komputer digital modern dirancang, dipelihara, dan operasinya dianalisis dengan memakai teknik dan simbologi dari bidang matematika yang dinamakan aljabar modern atau aljabar Boolean
pengetahuan mengenai aljabar boolean ini merupakan suatu keharusan dalam bidang komputer.

KONSEP POKOK ALJABAR BOOLEAN

Variabel – variabel yang dipakai dalam persamaan aljabar boolean memiliki karakteristik
Variabel tersebut hanya dapat mengambil satu harga dari dua harga yang mungkin diambil. Kedua harga ini dapat dipresentasikan dengan simbol “ 0 ” dan “ 1 ”.

Penambahan Logis      Perkalian Logis         Komplementasi atau Negasi
0 + 0 = 0                     0 . 0 = 0                   0 = 1
0 + 1 = 1                     0 . 1 = 0                   1 = 0
1 + 0 = 1                     1 . 0 = 0
1 + 1 = 1                     1 . 1 = 1

HUKUM DASAR ALJABAR BOOLEAN

a. Hukum Komutatif

  • A + B = B + A
  • A . B = B . A

b. Hukum Asosiatif

  • (A + B) + C = A + (B + C)
  • (A . B) . C = A . (B . C)

c. Hukum Distributif

  • A . (B + C) = A . B + A . C
  • A + (B . C) = (A + B) . ( A + C )

d. Hukum Identitas

  • A + A = A
  • A . A = A

e. Hukum Negasi

  • (A) = A
  • A = A

f. Hukum Redundan

  • A + A . B = A
  • A . (A + B) = A

g. Indentitas

  • 0 + A = A
  • 1 . A = A
  • 1 + A = 1
  • 0 . A = 0
  • A + A . B = A + B

h. Teorema De Morgan

  • (A + B) = A . B
  • (A . B) = A + B
Summary
0 + X = X
1 + X = 1
X + X = X
X + X = 1
0 . X = 0
1 . X = X
X . X = X
X . X = 0
X = X
X + Y = Y + X
X . Y = Y . X
X + (Y + Z) = (X + Y) + Z
X . (Y . Z) = (X . Y) Z
X . (Y + Z) = XY + XZ
X + XZ = X
X (X + Y) = X
(X + Y) ( X + Z) = X + YZ
X + XY = X + Y
XY + YZ + YZ = XY + Z

Perbedaan antara aljabar Boolean dan aljabar biasa untuk aritmatika bilangan riil :

  1. Hukum distributif + dan . Seperti a+(b.c) = (a+b) . (a+c) benar untuk aljabar Boolean tetapi tidak benar untuk aljabar biasa.
  2. Aljabar Boolean tidak memiliki kebalikan perkalian (multiplicative inverse) dan penjumlahan, sehingga tidak ada operasi pembagian dan pengurangan.
  3. Sifat no 2 mendefinisikan operator yang dinamakan komplemen yang tidak tersedia pada aljabar biasa.
  4. Aljabar biasa memperlakukan bilangan riil dengan himpunan yang tidak berhingga. Aljabar Boolean memperlakukan himpunan elemen B yang sampai sekarang belum didefinisikan, tetapi pada aljabar Boolean dua nilai yaitu nilai 0 dan 1.

Hal lain yang penting adalah membedakan elemen himpunan dan peubah (variabel) pada sistem aljabar.

elemen   himpunan    peubah
Aljabar   biasa           bil riil                   a, b, c
Aljabar   Boolean       bil riil                   x, y, z

Suatu aljabar Boolean harus memenuhi 3 syarat :

  1. Elemen himpunan B
  2. Kaidah/aturan operasi untuk dua operator biner
  3. Himpunan B, bersama-sama dengan dua operator tersebut,memenuhi postulat Huntington.

Aljabar Boolean dua-nilai

Aljabar Boolean dua-nilai (two-valued Boolean algebra) didefinisikan pada sebuah himpunan dengan dua buah elemen, B = {0,1}, dengan kaidah untuk operator + dan Prinsip Dualitas.

Misalkan S adalah kesamaan (identity) di dalam aljabar Boolean yang melibatkan operator +,  ×, dan komplemen, maka jika pernyataan S* diperoleh dengan cara mengganti
×  dengan  +
+  dengan   .
0  dengan  1
1  dengan  0
dan membiarkan operator komplemen tetap apa adanya, maka kesamaan S* juga benar. S* disebut sebagai dual dari S.
(i)   (a × 1)(0 + a’) = 0  dualnya (a + 0) + (1 × a’) = 1
(ii)  a(a‘ + b) = ab dualnya a + ab = a + b
Contoh. Buktikan (i) a + ab = a + b dan   (ii) a(a’ + b) = ab

Penyelesaian:

(i) a + ab = (a + ab) + ab (Penyerapan)
a + (ab + ab) (Asosiatif)
a + (a + a’)b (Distributif)
a + 1 · b (Komplemen)
a + b (Identitas)
(ii) adalah dual dari (i) 

Fungsi Boolean (disebut juga fungsi biner) adalah pemetaan dari Bn ke B melalui ekspresi Boolean, kita menuliskannya sebagai
f : Bn -> B
yang dalam hal ini Bn adalah himpunan yang beranggotakan pasangan terurut ganda(ordered n-tuple) di dalam daerah asal B.
Setiap ekspresi Boolean tidak lain merupakan fungsi Boolean.
Misalkan sebuah fungsi Boolean adalah f(xyz) = xyz xy + yz
Fungsi f memetakan nilai-nilai pasangan terurut ganda 3 (xyz) ke himpunan {0, 1}.
Contohnya, (1, 0, 1) yang berarti x = 1, y = 0, dan z = 1
sehingga f(1, 0, 1) = 1 × 0 × 1 + 1’ × 0 + 0’× 1 = 0 + 0 + 1 = 1
Contoh. Diketahui fungsi Boolean f(xyz) = xy z’, nyatakan dalam tabel kebenaran.

Penyelesaian:

xyzf(xyz) = xy z
0 0
0
0
1
1
1
1
0 0
1
1
0
0
1
1
0 1
0
1
0
1
0
1
0 0
0
0
0
0
1
0

Wednesday 6 September 2017

Pengertian, Fungsi dan jenisnya BIOS

Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenis BIOS| Tahukah anda BIOS ?.. Kali ini kita akan mengulas pengeritan, fungsi, dan jenis-jenis BIOS pada Komputer. Secara umum, Pengertian BIOS adalah komponen komputer yang berupa software (perangkat lunak) yang mengontrol sejumlah hardware komputer. BIOS atau Basic Input Output System. Tugas utama BIOS adalah sebagai pengecekan dalam berjalannya sistem operasi terhadap sejumlah hardware.

Fungsi utama BIOS adalah mengontrol hardware (perangkat keras) komputer dengan memberikan instruksi atau perintah menginsialisasi dan identifikasi perangkat sistem yang disebut dengan POST (Power On Selft Test). Perangkat sistem yang diintruksikan yaitu RAM, CPU, Hardisk Drive, CD/DVD, VGA Card, Keyboard, dan Mouse serta Hardware pada saat booting.

1. Macam-Macam Fungsi BIOS -  Selain dari fungsi utama BIOS, terdapat juga fungsi-fungsi lain BIOS pada komputer. Fungsi BIOS yang lainnya adalah sebagai berikut... 
  • Pengaturan media penyimpanan 
  • Menunjang proses inisialisasi atau penyalaan komputer
  • Pengaturan proses booting
  • Pengecekan sejumlah hardware
  • Pengaturan Keyboard, USB, Mouse dan perangkat lainnya.
2. Jenis - Jenis BIOS - BIOS terbagi atas 3 jenis yang paling banyak digunakan oleh komputer. Jenis-jenis BIOS adalah sebagai berikut... 

a. AMI BIOS 

Gambar Pengertian, Fungsi, Kode Beeb, Jenis-Jenis dan Keunggulan AMI BIOS

Pengertian AMI BIOS - AMI BIOS adalah BIOS yang berasal dan dikembangkan oleh Megatrend Amerika yang populer pada tahun 2002 sebagai fimrware komputer. Perusahaan AMI BIOS banyak diproduksi perusahaan yang memiliki motherboard dan perusahaan lain menjual motherboard.

Kode Beeb Peringatan/ Masalah AMI BIOS

Gambar Pengertian, Fungsi, Kode Beeb, Jenis-Jenis dan Keunggulan AMI BIOS

  • 1x : RAM mengalami masalah
  • 2x : Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)
  • 3x : Kegagalan memori pada 64 pertama
  • 4x : Timer pada sistem gagal bekerja
  • 5x : CPU Error atau motherboard tidak dapat menjalankan prosessor
  • 6x : Controller pada keyboardtidak dapat berjalan dengan baik
  • 7x : Vido Mode Error
  • 8x : Tes Mmori VGA gagal
  • 9x : Checksum error ROM BIOS bermasalah
  • 10x : CMOS Shutdown resd/write mengalami masalah
  • 11x : Chache memori error
  • 1 beeb panjang dan 3 beeb pendek : Extended memori rusak
  • 1 beeb panjang dan 8 beeb pendek : Tes tampilan gambar gagal

b. AWARD BIOS 
Gambar Pengertian, Fungsi, Kode Beeb, Jenis-Jenis dan Keunggulan AWARD BIOS

Pengertian AWARD BIOS - AWARD BIOD adalah BIOS yang memiliki built- in program yang dapat dimodifikasi dasar sistem konfigurasi oleh pemakainya. Informasi disimpan di CMOS RAM yang dapat menyimpan informasi setup, bahan ketika power dimatikan.  Cara menjalankannya : dengan menekan tombol DELETE ketika anda menghidupnya atau reboot sistem untuk masuk ke awal program setup BIOS.

Kode Beeb Peringatan/ Masalah AWARD BIOS

Gambar Pengertian, Fungsi, Kode Beeb, Jenis-Jenis dan Keunggulan AWARD BIOS

  • 1 beep panjang dan 2 beep pendek : Video error
  • 1x beep panjang  : kesalahan RAM
  • 1x panjang dan 2x beep pendek : VGA Rusak
  • 1x panjang dan 3x beep pendek  : Keyboard rusak
  • Beep tak terputus : RAM atau Grafik tidak terpasan

c. PHOENIX BIOS
Gambar Pengertian, Fungsi, Kode Beeb, Jenis-Jenis dan Keunggulan PHOENIX BIOS

Pengertian PHOENIX BIOS - PHOENIX BIOS adalah BIOS yang mengembangkan dan mendukung perangkat sistem lunak sistem inti yang paling banyak digunakan di Indoneia baik itu komputer pribadi dan perangkat komputer lainnya. Produk PHOENIX  biasa disebut dengan BIOS atau firmware yang memiliki keunggulan dalam dukungan dan mengaktifkan kompatibilitas, konektivitas, kemanan, pengelolaan berbagai komponen, dan teknologi yang digunakan dalam perangkat tersebut. 

Kode Beeb Peringatan/ Masalah PHOENIX BIOS

Gambar Pengertian, Fungsi, Kode Beeb, Jenis-Jenis dan Keunggulan PHOENIX BIOS

  • 1x - 1x - 4x = BIOS rusak
  • 1x - 2x - 1x = Motherboard rusak
  • 1x - 3x - 1x = RAM mengalami kerusakan
  • 3x - 1x - 1x = Motherboard rusak
  • 3x - 3x - 4x = VGA mengalami kerusakan

d. IBM BIOS 
Gambar Pengertian, Fungsi, Kode Beeb, Jenis-Jenis dan Keunggulan IBM BIOS

Pengertian IBM BIOS - IBM BIOS adalah  sebuah perusahaan yang memproduksi perangkat keras dan perangkat lunak. IBM (Internasional Business Machines Corporation) yang berdiri 16 juni 1911 dan beroperasi sejak 1888 yang berpusat di Armonk, New York, Amerika Serikat. IBM BIOS meluncurkan tiga versi antara lain sebagai berikut.
  • 24 April 1981, BIOS yang hanya memiliki memori fisik hingga 544 kb yang tidak dilengkapi fitur pemindahan blok memori UMA (Upper Memory Adress) untuk beberapa kartu ekspansi seperti adapter hardisk, video, dan lain-lainnya.
  • 19 Oktober 1981, BIOS versi kedua yang sama dengan keluaran pertama, namun diunggulkan dengan ditambahi bugfix.
  • 27 Oktober 1982, BIOS versi ketiga yang memiliki memori fisik 640 kb yang ditambah fitur pemindahan blok memori UMA (Upper Memory Adress). BIOS versi ketiga paling banyak digunakan.
Kode Beeb Peringatan/ Masalah IBM BIOS

Gambar Pengertian, Fungsi, Kode Beeb, Jenis-Jenis dan Keunggulan IBM BIOS

  • Tidak ada Beep : Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
  • 1 Beep pendek : Normal POST dan PC dalam keadaan baik
  • Beep terus menerus : Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
  • Beep pendek berulang-ulang : Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
  • 1 Beep panjang 1 Beep pendek : Masalah Motherboard
  • 1 Beep panjang 2 Beep pendek : Masalah bagian VGA Card (mono)
  • 1 Beep panjang 3 Beep pendek : Masalah bagian VGA Ccard (EGA).
  • 3 Beep panjang : Keyboard error
  • 1 Beep : blank monitor VGA card sirkuit
3. Cara Mengakses BIOS - Cara mengakses BIOS adalah dengan menekan tombol delete atau F2 pada saat komputer di nyalakan. Kemudian akan terdapat tulisan seperti "Prees F2 to Enter Setup", maka tekan F2 secara berulang-ulang. 

4. Keunggulan BIOS - BIOS memiliki keunggulan disaat troubleshooting pada kerusakan komputer antara lain sebagai berikut.. 
  • Masalah komputer yang mati total dapat diatasi dengan mereset BIOS komputer
  • Melihat spesifiaksi pada setiap perangkat komputer
  • Mengoptimalkan kinerja komputer yang dikenal overclocking
  • Menginstalasi komputer windows melalui pengaturan firs boot terlebih dahulu.

Saturday 2 September 2017

Penjelasan Tentang Gerbang Logika

Gerbang Logika

Tabel. Gerbang Logika

PENGERTIAN GERBANG LOGIKA

Gerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tegangan rendah.Dikarenakan analisis gerbang logika dilakukan dengan Aljabar Boolean maka gerbang logika sering juga disebut Rangkaian logika.

Rangkaian logika sering kita temukan dalam sirkuit digital yang diimplemetasikan secara elekrtonik dengan menggunakan dioda atau transistor. Gerbang Logika adalah blok dasar untuk membentuk rangkaian elektronika digital.

Sebuah gerbang logika mempunyai satu terminal output dan satu atau lebih terminal input Output-outputnya bisa bernilai HIGH (1) atau LOW (0) tergantung dari level-level digital pada terminal inputnya. Ada7 gerbang logika dasar: AND, OR, NOT, NAND, NOR, Ex-OR, Ex-NOR
Ada 7 gerbang logika yang kita ketahui yang dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :

1. Gerbang logika Inventer (NOT)

Inverter (pembalik) merupakan gerbang logika dengan satu sinyal masukan dan satu sinyal keluaran dimana sinyal keluaran selalu berlawanan dengan keadaan sinyal masukan.

Inverter disebut juga gerbang NOT atau gerbang komplemen (lawan) disebabkan keluaran

Operasi NOT :

  • Jika Input A HIGH, maka output X akan LOW
  • Jika Input A LOW,makaoutput X akan HIGH

Rangkaian Saklar NOT :


2. GERBANG LOGIKA NON-INVERTER

Berbeda dengan gerbang logika Inverter yang sinyal masukannya hanya satu untuk gerbang logika non-Inverter sinyal masukannya ada dua atau lebih sehingga hasil (output) sinyal keluaran sangat tergantung oleh sinyal masukannya dan gerbang logika yang dilaluinya (NOT, AND, OR, NAND, NOR, XOR, XNOR). Yang termasuk gerbang logika non-Inverter adalah :

1. Gerbang AND

Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang AND mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin tinggi (1) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1)

Operasi AND :

  • Jika Input A AND B keduanya HIGH, maka output X akan HIGH
  • Jika Input A atau B salah satu atau keduany aLOW maka output X akan LOW


CARA KERJA GERBANG AND :

Untuk mempermudah mengetahui jumlah kombinasi sinyal yang harus dihitung berdasarkan inputanya, gunakan rumus ini :

RANGKAIAN SAKLAR :

2. Gerbang OR

Gerbang OR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang OR mempunyai sifat bila salah satu dari sinyal masukan tinggi (1), maka sinyal keluaran akan menjadi tinggi (1) juga.

SIMBOL GERBANG OR :



Operasi OR :

  • Jika Input A OR B atau keduanya HIGH, maka output X akan HIGH
  • Jika Input A dan B keduanya LOW maka output X akan LOW

Cara kerja Gerbang OR :

Rangkaian Saklar :

3. Gerbang NAND (Not-AND)

Gerbang NAND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang NAND mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin rendah (0) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1).

Operasi NAND :

  • Merupakan Inversi(kebalikan) dari operasi AND
  • Jika Input A AND B keduanya HIGH,maka output X akan LOW
  • Jika Input A atau B atau keduanya LOW, maka output X akan HIGH 

SIMBOL :

Tabel kebenaran :


Gerbang NAND juga disebut juga Universal Gate karena kombinasi dari rangkaian gerbang NAND dapat digunakan untuk memenuhi semua fungsi dasar gerbang logika yang lain.

4. Gerbang NOR (Not-OR)

Gerbang NOR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang NOR mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin tinggi (1) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan rendah (0). Jadi gerbang NOR hanya mengenal sinyal masukan yang semua bitnya bernilai nol.

Operasi NOR :

  • Merupakan Inversi (kebalikan) dari operasi OR
  • Jika Input A dan B keduanya LOW,maka output X akan HIGH
  • Jika Input A OR B salah satu atau keduanya HIGH, maka output X akan LOW

SIMBOL :

5. Gerbang XOR (Antivalen, Exclusive-OR)

Gerbang XOR disebut juga gerbang EXCLUSIVE OR dikarenakan hanya mengenali sinyal yang memiliki bit 1 (tinggi) dalam jumlah ganjil untuk menghasilkan sinyal keluaran bernilai tinggi (1).

Operasi Ex-OR :

  • Ex-OR adalah kependekan dari Exclusive OR
  • Jika salah satu dari kedua inputnya HIGH (bukan kedua-duanya), maka output X akan HIGH
  • Jika kedua inputnya bernilai LOW semua atau HIGH semua, maka output X akan LOW

Persamaan Logika Ex-OR :


Ex-OR dapat disusun dari gerbang dasar: AND, OR dan NOT.

Tabel Kebenaran :

6. Gerbang XNOR (Ekuivalen, Not-Exclusive-OR)

Gerbang XNOR disebut juga gerbang Not-EXCLUSIVE-OR. Gerbang XNOR mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin benilai tinggi (1) maka sinyal masukannya harus benilai genap (kedua nilai masukan harus rendah keduanya atau tinggi keduanya).

Simbol :

Operasi Ex-NOR :

  • Ex-NOR merupakan kebalikan dari Ex-OR
  • Jika salah satu dari kedua inputnya HIGH (bukan kedua-duanya), maka output X akan LOW
  • Jika kedua inputnya bernilai LOW semua atau HIGH semua, maka output X akan HIGH

Persamaan Logika Ex-NOR :

Tabel Kebenaran :


BerdasarkanTabel Kebenaran diatas (yang bernilai output = 1), Ex-NOR dapat disusun dari gerbang dasar: AND, OR dan NOT. Persamaan EX-NOR (dari AND, OR dan NOT) :