Monday 2 October 2017

Penjelasan Tentang IP Address

IP address atau alamat IP ini berkaitan dengan penggunaannya untuk jaringan internet yang biasa digunakan. Pada umumnya IP address ini digunakan sebagai identitas dari sebuah perangkat yang kita gunakan, biasanya peng-inisialannya menggunakan deretan angka.

Fungsi IP address (internet protocol address) ini juga berkaitan dengan penggunaan DHCP (baca: fungsi dhcp) ataupun DNS server (baca: fungsi DNS server). Pada DHCP server, client biasanya akan menerima pengalamatan IP address secara otomatis, sedangkan untuk DNS server IP address digunakan untuk mensetting pada IPv4. Selain berguna untuk penggunaan tools tadi, IP juga memiliki fungsi lainnya.

IP address ini juga memiliki kelas kelasnya yang sudah dikelompokkan. Namun, sebelum lebih jauh memahami mengenai IP address, kita harus tahu apa itu IP address? Untuk lebih jelasnya mari kita simak penjelasan mengenai definisi ip address, fungsi dan pembagian kelasnya dibawah ini.



Pengertian IP Address dalam Jaringan Internet

Apa yang dimaksud IP address? IP Address adalah sebuah deretan angkat biner mulai dari 32 bit - 128 bit yang dipakai untuk pengidentifikasian tiap perangkat hostname (komputer/laptop) dalam jaringan internet. Jenis ip address IPv4 atau dikenal dengan internet protocol version 4 menggunakan deretan angka 32 bit, sedangkan jenis ip adress IPv6 atau internet protocol version 6 menggunakan deret angka 128 bit.
Alamat IP address tiap hostname ini berbentuk unik, dan tiap perangkat memiliki ip address yang berbeda-beda. Jadi, jika anda memiliki 2 buah laptop, maka kedua buah laptop itu memiliki ip address sendiri-sendiri. Bisa dibilang punya nama sendiri-sendiri.

Fungsi IP Address dalam Jaringan

Apa fungsi IP Address? Nah, setelah mengetahui definisi ip adress, selanjutnya mari kita simak penjelasan di bawah ini mengenai kegunaan IP address. IP Address ini memiliki 2 fungsi yakni sebagai identitas dan sebagai alamat lokasi hostname.

1. IP Address sebagai Identitas

Fungsi IP address sebagai identitas erat kaitannya dalam penamaan sebuah perangkat (hostname). Ibaratnya manusia memiliki nama yang digunakan sebagai identitas. Cuman pada komputer atau host penamaan ini berupa angka biner antara 32 bit-128 bit.

2. IP Address sebagai Alamat atau Lokasi sebuah Host

Fungsi IP address lainnya yakni sebagai alamat atau lokasi sebuah host berada. Fungsi inilah yang paling banyak digunakan biasanya untuk mentransfer data atau sebuah file baik itu melalui penggunaan DHCP server, penggunaan DNS dan sebagainya.
Pembagian Kelas IP Address




Berdasarkan tabel di atas, pembagian kelas ip address dapat kita lihat dengan seksama yakni :

Kelas A
Kelas IP address tipe A ini terdiri dari 8 bit digunakan untuk network ID dan 24 bit untuk host ID. Oktet pertama mulai dari angka 1-126, bit pertama 0 (nol), dan jumlah network 126 serta jumlah ip address 16juta lebih.

Kelas B
Kelas IP address tipe B ini terdiri dari 16 bit untuk network ID dan 16 bit untuk host ID. Oktet pertama mulai dari angka 128-191, 2 bit pertama 10, jumlah network 16ribuan lebih dan jumlah ip address 65ribuan lebih.

Kelas C
Kelas IP address tipe C terdiri dari 24 bit untuk network ID dan 8 bit untuk host ID. Untuk 3 bit pertama adalah 110, oktet pertama 192-223, jumlah network 2jutaan lebih dan jumlah ip address 254.

Kelas D
Kelas IP address tipe D ini tidak mengenal network ID atau host ID karena memiliki sistem multicasting. Untuk bit pertama adalah 1110, oktet pertama 224-239, bit cadangan 18 bit sedangkan bit-bit lainnya bisa diatur sesuai keperluan multicast pada grupnya.

Kelas E
Kelas IP address tipe D ini tidak mengenal network ID atau host ID karena memiliki sistem multicasting. Untuk bit pertama adalah 11110, oktet pertama 240-255, pada kelas E ini biasanya digunakan sebagai ruang alamat cadangan untuk percobaan/eksperimental.