Tuesday 14 November 2017

Langkah Merakit PC sesuai SOP

CARA MERAKIT KOMPUTER SESUAI SOP

1. Persiapan

Persiapan merakit PC dengan langkah-langkah sebagai berikut:Pada dasarnya merakit PC itu cukup mudah, hanya saja dibutuhkan ke telitian saat mengerjakanya.. sehingga hasilnya akan cukup memuaskan diri kita. Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan. Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi: Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing.

2. Penentuan Konfigurasi Komputer

Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita. Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

3. Persiapan Komponen dan Perlengkapan

Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
  1. Komponen komputer.
  2. Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya.
  3. Buku manual dan referensi dari komponen.
  4. Alat bantu berupa obeng pipih dan philips.
  5. Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit. Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

4. Pengamanan

Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan. Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

5. Perakitan

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

a. Pemasangan Motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

b. Memasang Prosesor

(Memasang processor)
  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.
  5. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  6. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak.

c. Memasang Heatsing

(Memasang heatsink)
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas. Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

d. Memasang Memori

(Memasang memory)
Dalam pemasangan memori harus benar-benar hati-hati karena kalau sampai kaki-kaki dari memori tersebut ada yang patah maka bisa fatal akibatnya. Dalam arti memori tidak akan bisa di gunakan. 

Langkah-langakah memasang memori :
  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot.
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor memori dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan memori ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci memori pada slot bila memori sudah tepat terpasang.

e. Memasang Motherboard pada Casing

(Memasang motherboard pada chasing)
Motherboard dipasang ke casing dengan sekrup dan dudukan (standoff).

Cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. 
  4. Pasang sekrup pengunci pada setiap dudukan logam.
  5. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  6. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekrup.

f. Memasang Power Supplay

(Memasang power supply)
  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekrup pengunci.
  2. Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

g. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

(Memasang kabel-kabel)
  1. Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I / O pada motherboard dan panel dengan casing.
  2. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  3. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  4. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  5. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektoryang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  6. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  7. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

h. Memasang Hard Disk

(Memasang hard disk)
Cara memasang hard disk cukup mudah. Kita tinggal mengatur jumpernya setelah itu pasangkan konektor dari power ke hard disk dan satu lagi konektor dari motherboard.

i. Memasang Card Adapter

(Memasang card adapter)
  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik.
  2. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  3. Pasang sekerup penahan card ke casing
  4. Pasang kembali kabel internal pada card, bila ada.

j. Pengujian

  1. Hidupkan monitor lalu CPU. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari CPU
  2. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  3. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  4. Simpan perubahan setting dan keluar dari setup BIOS.